Tips Ampuh Dari Google Dalam Penghematan Baterai Android

Google Tentang Menghemat baterai android

Tips Ampuh Dari Google Dalam Penghematan Baterai Android - Ketika Di acara  Google I/O yang di laksanakan di San Francisco Pada akhir Juni 2014 Google memperkenalkan Sebuah  proyek terbarunya, Proyek itu di namai  Project Volta yang Bermaksud untuk memperpanjang umur baterai. Lalu Bagaimana cara Google melakukannya hal itu?

Memang Masalah baterai menjadi fokus serius beberapa vendor smartphone. Vendor  HP dan Microsoft juga telah melakukan riset serupa untuk membuat umur baterai menjadi lebih lama.

Akan Tetapi , dalam Google I/O kemarin Google memperkenalkan metode baru dalam menghemat baterai. Metode itu oleh Google dijuluki dengan " Lazy First "

Lazy First pada prinsipnya memproses mengurutkan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh komponen smartphone, seperti prosesor, RAM, GPU, dan kompenen2 yang membuat batrai panas.

 Lazy First Dengan membuat prioritas, maka prosesor, RAM, dan CPU dan GPU akan mengerjakan tugas-tugas penting terlebih dahulu,  menunda tugas-tugas yang kurang penting.

Prinsip Google  tersebut berbeda dari prisip "first come first serve" yang selama ini di pakai oleh smartphone-smartphone Android. Prinsip tersebut mengerjakan tugas sesuai dengan urutan yang diperintahkan pengguna kepada sistem.

Arti  Lazy First?

Metode Lazy First itu dilakukan oleh Google setelah menemukan fakta dalam risetnya bahwa setiap kali smartphone aktif selama satu detik, maka smartphone itu akan mengurangi umur baterai selama dua menit. Google menggunakan perangkat Nexus-nya untuk ekpedisinya tersebut.

Dengan Masalah utamanya  banyak aplikasi yang "membangunkan" ponsel dari keadaan standby untuk melakukan suatu tugas yang sebenarnya bisa ditunda. Tugas tersebut mungkin hanya memakan waktu satu detik, akan tetapi bayangkan jika ada 50 aplikasi yang melakukan hal serupa. Kalikan dengan dua menit, dan hasilnya 100 menit waktu baterai sudah tersedot oleh kegiatan ini. 

Hal ini  yang dianggap oleh google sangat memboroskan baterai. Hal itu pula yang berusaha ditaklukkan oleh Google lewat proyek Lazy First. 

Lazy First sebenarnya adalah penundaan. Daripada aplikasi mengganggu waktu standby ponsel dengan menjalankan tugas yang "kurang penting", maka tugas-tugas itu akan ditunda dan baru dijalankan saat benar-benar dibutuhkan. 

Pihak Google juga telah menyediakan API khusus untuk para pengembang yang berguna untuk mengoptimalkan aplikasi mereka. API tersebut diberi nama JobScheduller

Dengan API ini, pengembang bisa dengan mudah membuat aplikasi menjadi lebih "malas" dengan menunda beberapa tugas tertentu.

Dalam Penundaan tugas tersebut bisa dilakukan untuk menunggu kondisi tertentu. Contohnya , tugas tertentu baru akan dijalankan saat terhubung dengan Wi-Fi atau saat smartphone terhubung dengan charger.

Cara tersebut mirip dengan metode yang digunakan oleh Microsoft dalam sistem operasi Windows 8, dan Apple dalam OS X Mavericks.

Project Volta ini baru akan optimal jika semua (atau setidaknya sebagian besar) pengembang aplikasi pihak ketiga dan vendor ponsel menerapkannya wOW...