Wow..!!! Google beli Drone Demi Menyebarkan Akses Internet - Google kembali melakukan membelian konyolnya kini Goole membeli Pesawat tanpa awak atau populer disebut 'drone', PESAWAT TERSEBUT bukan lah sekadar mainan orang-orang kaya dan penyuka teknologi. Teknologi yang
bisa dikendalikan dari jarak jauh ini di nilai memiliki masa
depan baik dari sisi bisnis maupun mungkin juga sisi kemanusiaan, tak heran membuat perusahaan sekelas Google dan Facebook mau mengakuisisi
produsen drone.
Perusahan mesin pencari kelas wahid, Google baru saja mengakuisisi produsen drone Titan Aerospace, dengan harga yang tidak diungkap atau masih di rahasiakan.
Vendor "drone" asal Moriarty, New Mexico, Amerika Serikat, ini usianya baru dua tahun dan tentu saja masih menjadi perusahan perintis. Titan Aerospace dipimpin oleh
Vern Raburn sebagai CEO. Ver Raburn pernah menjabat sebagai CEO perusahaan anti lunak antivirus Symantec dan ia juga terlibat pada masa awal pembangunan
Microsoft.
20 karyawan di Perusahan, Titan Aerospace Tidak Berhenti melakukan penelitian dan pengembangan yang menciptakan inovasi hebat.
Bentuk Pesawat tanpa awak yang menyerupai capung itu diklaim dapat terbang
selama 5 tahun tanpa harus turun ke darat dan mengisi bahan bakar.
Mereka memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi. Panel-panel
surya diletakkan pada bagian sayap dan ekor. Ukuran pesawatnya berveriasi , tergantung tipe.
Contoh Titan
Aerospace Solara 60, bisa mengarungi jarak 4 juta kilometer
dengan bergantung pada tenaga surya. Ia mampu bertahan selama 5 tahun di
ketinggian 20 kilo meter dari permukaan bumi.
Tipe ini
merupakan "satelit atmosfer" yang memiliki banyak kemampuan serupa
dengan satelit sungguhan. Drone seberat 160 kilo gram ini mampu membawa
aneka peralatan seberat 32 kilo gram.
Sebarkan internet :
Pesawat Tanpa Awak ini mampu mengangkat bobot tersebut, Pihak Google berharap pesawat itu dapat
membawa alat kamera dan peralatan komunikasi nirkabel agar dapat
memancarkan sinyal internet ke daerah yang masih "offline" atau masih belum terjangkau jaringan internet.
misi utama Google membeli Titan Aerospace : menyebarkan dan memperluas akses internet ke daerah yang belum ada akses internet.
Pihak Google sebelumnya juga memiliki proyek dengan misi serupa, yang disebut
Project Loon. Hanya saja proyek Project Loon memanfaatkan balon udara yang
terbang tinggi untuk memancarkan sinyal internet dalam menyebarkan akses internet..
Rencana Google akan menggabungkan kedua tim sehingga teknologi Titan Aerospace
dan Project Loon dapat mengembang tugas komunikasi. Kolaborasi teknologi
ini mengharapkan dapat menghasilkan algoritma pemrograman komputer untuk
memantau arah angin hingga memprediksi cuaca, memotret bumi dengan
resolusi tinggi untuk fitur navigasi dan pemetaan Google Maps.
"Titan
Aerospace dan Google berbagi optimisme mendalam tentang potensi
teknologi untuk meningkatkan dunia," tulis Google "Ini masih hari-hari awal, tetapi satelit atmosfer itu bisa
membawa akses internet bagi jutaan orang, dan membantu memecahkan
masalah, termasuk membantu bencana alam dan kerusakan lingkungan seperti
deforestasi."
Memang Google punya banyak uang untuk mengakuisisi sebuah perusahaan dan mereka
memang telah merelakan beberapa dari uang itu untuk "dibuang." Mungkin
beberapa akuisisi ada yang bersifat spekulatif. Beberapa ada yang
berhasil dan menjadi sumber pendapatan.
Walau demikian, usaha Google untuk menyebarkan akses internet dengan drone nampaknya tidak
akan berjalan mulus begitu saja. Regulator di Amerika Serikat masih
mengkaji penggunaan drone di udara untuk kepentingan komersial karena
mereka juga mempertimbangkan lalu lintas di udara dan pemanfaatan
spektrum frekuensi. Janjinya, aturan ini bakal rampung pada 2015.
0 Komentar untuk "Wow..!!! Google beli Drone Demi Menyebarkan Akses Internet"